Misteri Aku dan Kau
Diposting oleh Sabhytta Nurani , Sabtu, 02 Oktober 2010 16.18
Si Little Sufi Merenungkan :
"Cinta adalah lautan api di mana sang pencinta harus rela untuk mengarunginya."
(Hikmah Naqsabandiyah)
Suatu ketika seorang sufi mendatangi sebuah rumah.
Ketika tepat berada di depan pintu rumah itu, dia pun kemudian menyampaikan salam.
"Assalamu'alaikum," ucap orang itu.
"Wa'alaiukummussalam," terdengar sahutan dari dalam.
"Siapa di luar?" tanya suara dari dalam.
"Aku," jawab orang itu.
Karena pintu tidak terbuka, akhirnya orang tadi pun pulang membawa kekecewaan dan kecemasan.
Bertahun-tahun orang itu kemudian bekerja keras menata dan mengolah batinnya. Memelihara segala anggota tubuhnya. Untuk itu semua, dia pun merelakan diri melakukan pengembaraan demi pengembaraan ke mana saja. segala bentuk penderitaan, kemiskinan,
celaan dan hinaan dia tanggung dengan lapang dada. Dia hanya merindukan agar dapat menemukan jalan kebenaran. Setelah sagalanya dirasa mantap, dia pun kembali memutuskan
untuk mendatangi rumah yang dulu.
"Assalamu'alaikum," ucap orang itu berdiri tegak tepat di bibir pintu.
"Wa'alaikummussalam," terdengar sahutan dari dalam.
"Siapa di luar?" tanya suara dari dalam.
"Engkau," jawab orang itu.
"Engkau," jawab orang itu.
Dan pintu itu pun terkuak. Kemudian mereka berdekapan dalam sebuah kemesraan tiada tara. Tercurah sehala kerinduan yang selama ini membeban. Puncak kebahagiiaan pun direngkuh.
(Tauladan Humor Sufistik)
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Posting Komentar